Senin, 08 Juni 2020

Wesel Tagih dan Wesel Bayar (Notes Receivable and Notes Payable)

Apakah wesel itu???
Yuk lihat ilustrasi berikut:
Pada saat jatuh tempo ketika debitur belum bisa membayar, debitur bisa saja mengirimkan promes kepada kreditur atau kreditur menerbitkan wesel kepada debitur. Pihak yang akan menerima pembayaran disebut payee, sedangkan pihak yang membayar disebut payer.
*Akan timbul piutang wesel (wesel tagih) bagi kreditur.
*Akan timbul utang wesel (wesel bayar) bagi debitur.
Perbedaan wesel dan promes 
Perbedaan Wesel dan Promes

Pembagian wesel 
Wesel dibagi menjadi 2:
1. Wesel tidak berbunga (Non Interest Bearing Notes) : wesel yang sampai tanggal pelunasannya tidak diperhitungan bunga.
3. Wesel berbunga (Interest Bearing Notes) : wesel yang memperhitungkan bunga dari tanggal terbit sampai tanggal jatuh tempo.


Daftar Pustaka
Hamizar, Nuh Muhammad. 2011. Intermediate Accounting. Jakarta: Lentera Ilmu Cendekia.


Itu adalah sebagian materi tentang wesel. Materi selanjutnya akan diposting Minggu depan. Semangat!!!
Selalu saya berikan kesempatan kepada semua orang, untuk mengomentari, atau bertanya terkait materi yang disampaikan. 
Have a nice day!!!

Senin, 01 Juni 2020

Materi Intermediate Piutang Dagang (Account Receivable)

Hallo Sobat!! Kali ini saya mau share materi mengenai Piutang Dagang. Silahkan dibaca, pelajari, dan pahami perlahan-lahan, jangan terburu-buru!! Baca, pelajari, dan pahami sampai tuntas. Selamat membaca!! 

*AR = Account Receivable (Piutang Dagang)
1. Piutang perusahaan terbagi menjadi 3 :
  1. Piutang Dagang (Account Receivable)
  2. Piutang Wesel (Notes Receivbale)
  3. Piutang lainnya (Other Receivable)
2. Pencatatan AR

Pencatatan Account Receivable
*Jika pelunasan tanpa potongan, "Sales Discount" harus dihilangkan!!!

3. Buku Besar Pembantu (Subsidiary Ledger)
Sobat sudah pernah belajar tentang Buku Besar Pembantu kan? If you haven’t understood. You can ask to me. Kalau ada yang masih belum paham, bisa ditanyakan. OK!!!

4. Penghapusan Piutang 
Ada 2 cara:
1. Metode langsung (Direct Methode)
Terjadi jika ada debitur yang benar-benar tidak bisa ditagih oleh perusahaan. Disebabkan karena dinyatakan bangkrut atau pailit.



2. Metode cadangan (Indirect Methode)
Tidak dilakukakan pada saat benar-benar ada debitur yang tidak dapat membayar, tapi diadakan pada setiap akhir periode dengan menaksir kerugian piutang, dengan membuat ayat jurnal penyesuaian.


5. Penentuan Besarnya Taksiran Kerugian Piutang
1) Sebesar (…%) tertentu dari penjualan
2) Sebesar (…%) tertentu dari saldo piutang

Untuk nomor 2) ada 3 kemungkinan yang akan terjadi :
1. Jumlah cadangan piutang ditambah (…%) dari saldo piutang
2. Jumlah cadangan piutang dijadikan/ditentukan (…%) dari saldo piutang
3. Jumlah cadangan piutang dijadikan sejumlah tertentu (Rp. Xxx) yang sudah ditetapkan berdasarkan daftar umur piutang. 

Contoh soal :
Berikut akan saya bagikan foto mengenai contoh soal beserta penyelesaiannya yang telah saya kerjakan.


Contoh Soal
Penyelesaian

Daftar Pustaka
Hamizar, Nuh Muhammad. 2011. Intermediate Accounting. Jakarta: Lentera Ilmu Cendekia.

Ok sobat!! Itulah materi terkait Piutang Dagang yang telah saya rangkum dari Buku “Intermediate Accounting Karya Muhammad Nuh dan Hamizar” (Buku referensi dari kampusku). Mudah-mudahan bisa membantu teman-teman semua dalam memahami materi ini. Kalau ada yang perlu diperbaiki, silahkan teman-teman semua kasih tahu apa hasil perbaikannya, agar kita semua bisa sama-sama belajar. Jika masih belum paham, atau ada pertanyaan, teman-teman sampaikan pertanyaanya. See You!!!

Wesel Tagih dan Wesel Bayar (Notes Receivable and Notes Payable)

Apakah wesel itu??? Yuk lihat ilustrasi berikut: Pada saat jatuh tempo ketika debitur belum bisa membayar, debitur bisa saja mengirimkan pro...